Aku menulis maka aku belajar

Friday, August 16, 2013

Katanya


Katanya pernah ada proklamasi kemerdekaan Indonesia 68 tahun lalu
Nyatanya 68 tahun kita masih silang sengketa memaknai kemerdekaan
Katanya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa
Nyatanya anak-anak bangsa ini masih dikebiri hak-hak kemanusiaannya
Katanya Pancasila itu sakti
Nyatanya kesaktian Pancasila sakit-sakitan
Katanya kemerdekaan itu atas berkat rahmat Tuhan
Nyatanya kini banyak tuhan-tuhan palsu berjoget menindas kemanusiaan
Katanya rakyat berdaulat
Nyatanya rakyat dilaknat
Katanya kita bangsa yang berbudi luhur
Nyatanya keluhuran itu kian uzur dan gugur
Katanya kebangsaan kita itu berketuhanan maha esa
Nyatanya ketuhanan hanya menjadi hantu-hantu penyeragaman iman
Katanya kita ini bukan kuli bangsa-bangsa lain
Nyatanya kita tetap memilih menjadi kuli-kuli penjilat sepatu neo-imperialisme
Katanya kita punya tentara dan polisi yang hebat dahsyat mengusir penjajah
Nyatanya penjajah-penjajah ekonomi kian rakus melahap tanpa terbendung pertahanan tentara dan polisi republik ini
Katanya kita adalah bangsa yang punya kepribadian nasional kuat
Nyatanya semua aset nasional hanya menjadi milik pribadi kaum serakah
Katanya bendera kita merah-putih
Nyatanya bendera-bendera lain berkibar pongah meludahi merah-putih
Katanya satu nusa, satu bangsa, satu bahasa
Nyatanya nusa-bangsa dan bahasa kian terpecah belah oleh kekerasan
Katanya rakyat harus makin sejahtera
Nyatanya rakyat kian merana
Katanya tanah dan air ini untuk rakyat
Nyatanya rakyat hanya mendapat siraman lumpur bau busuk dan banjir
Katanya kita ini bernama Indonesia dari Merauke sampai Sabang
Nyatanya kita sulit menjadi Indonesia karena imajinasi itu hanya mitos di ujung-ujung tanduk primordialisme dan keserakahan
Katanya...

Selamat menyongsong [katanya] Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68!
17081945-17082013
Read more ...

One Earth, Many Faces

One Earth, Many Faces