Dengan kegirangan dan tak sabar, Pak Gino mengambil cincin barunya dan mencobanya di jari-jemarinya satu per satu. Cincin ini oleh-oleh dari seorang temannya yang baru saja kembali dari Busan, Korea Selatan, mengikuti pertemuan WCC. Tak dinyana, cincin itu ternyata agak kekecilan pada jari tengah dan jari manis kedua tangannya. Ia terus memaksa hingga jari tengahnya terasa sakit tapi cincin itu tak juga pas. Pak Gino pun kebingungan....
Aku menulis maka aku belajar
Tuesday, December 3, 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)