Aku menulis maka aku belajar

Friday, November 11, 2016

Sejarah Budak di Nusantara

Selama dua hari, 21-22 Oktober 2016, Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM bekerja sama dengan Universitas Leiden dan Vrije Universiteit Amsterdam (keduanya di Belanda), menggelar Seminar-Workshop bertajuk "Mapping Slavery in the Indonesian Archipelago under Dutch Colonial Rule". Beta mendaftar tapi tidak bisa ikut. Tapi ada Nancy...
Read more ...

Masuk Melayu

Di Malaysia, dikenal istilah "masuk Melayu" yang menandai konstruksi identitas kemelayuan sebagai fenomena kontestasi identitas etnis dan identitas agama yang berkelindan. Jadi, "masuk Melayu" juga berarti "menjadi seorang Muslim". Tidak perduli berasal dari etnis apa, ketika seseorang menjadi Muslim maka tetap disebut "masuk Melayu". Secara historis, "Melayu" sebenarnya merujuk pada konteks pra-kolonial kesultanan Melaka. Ketika...
Read more ...

Catatan Dialog untuk Buni Yani

Pertama, saya ingin menandai posisi saya. Saya warga kota (ber-KTP) Ambon dan bekerja sebagai guru biasa di Ambon. Saya tidak punya urusan dengan Gubernur DKI dan pilkada DKI Jakarta. Catatan ringkas ini dilandasi maksud membangun dialog pada tataran akademik berkaitan dengan maraknya ujaran-ujaran sektarian yang beredar di media sosial,...
Read more ...

Festival Bahasa Hitu

Hari Minggu, 2 Oktober 2016, mendapat panggilan telepon dari Upulatu Sitania (Raja Hitulama), Salhana Pelu, yang mengundang datang ke Negeri Hitulama mengikuti acara Festival Bahasa Hitu. Bergegas bersiap lalu menuju Hitulama. Tiba di Negeri Hitulama, acara rupanya baru mulai. Beta tiba bertepatan dengan sambutan Upulatu Sitania, yang...
Read more ...

Sunday, October 2, 2016

Riset

"Gile coy, gue baru ngerti kenapa para sarjana amrik bisa jadi rujukan international," celetuk seorang sohib yang baru pulang "nyantri" di salah satu kampus amrik. "Memangnya apa?" tanyaku penasaran. "Hampir semua mereka adalah jebolan sekolah dalam negeri!" jawabnya lugas. "Hebatnya lagi, meskipun mereka studi dalam negeri tapi hampir semua riset mereka mengenai isu-isu di luar negeri," sambungnya berapi-api. Tapi tiba-tiba...
Read more ...

AMBON: Musik, Angin dan Laut

"Ambon ~ City of Music" punya cerita panjang dan bisa jadi beragam interpretasi atau versi. Kini itu sudah telanjur menjadi stempel entah pada pulau, masyarakat dan kebudayaan yang disebut Ambon itu. Biarlah masing-masing merajutnya menjadi narasi bersama tanpa perlu dipertegangkan mana yang benar. Tapi, bisakah musik eksis tanpa bunyi?...
Read more ...

Multirasa Indonesia

Apa yang terbayang di benak kita saat mendengar kata "Indonesia"? Anda pasti punya aneka jawaban dan tanggapan. Monggo kerso. Tapi anda pernah merasa "Indonesia"? Tak perlu njlimet berteori karena yang saya maksud sederhana: bagaimana perjumpaan berbagai kelompok etnis dengan citarasa budayanya memberi rasa dalam relasi-relasi keseharian...
Read more ...

Monday, September 12, 2016

25 Tahun Program Pascasarjana Sosiologi Agama UKSW: Coretan dari Balik Panggung

Sulit sekali menolak ajakan Bung Izak Y. M. Lattu untuk terlibat sebagai editor buku “Sosiologi Agama: Pilihan Berteologi di Indonesia” yang [akan] diluncurkan pada tanggal 10 September 2016 untuk merayakan usia ke-25 tahun Program Pascasarjana Sosiologi Agama UKSW. “Kesulitan” itu disebabkan oleh dua hal: [1] ada semacam kebiasaan yang tampaknya mengakar sebagai habitus sejak bekerja sebagai editor buku teologi pada Penerbit...
Read more ...

Wednesday, August 31, 2016

Mengenang Abdullah Soulissa

Perjumpaan dengan beliau hanya terjadi tak lebih lima kali. Itupun terjadi dalam suasana yang tidak disengaja. Kebanyakan pada acara-acara formal yang berlangsung di kampus dan/atau ruang-ruang seminar. Namun, namanya selalu menjadi rujukan penting bagi setiap orang yang ingin memahami dinamika sejarah, sosial, politik, kebudayaan dan...
Read more ...

Monday, August 22, 2016

Epilog Buku John Ruhulessin

EPILOG MENJADI INDONESIA: SEBUAH PENCARIAN Steve Gaspersz [Tulisan ini adalah catatan pengantar tutup dari buku karya Pdt. Dr. John Ruhulessin, Mencari Cita Kemanusiaan Bersama: Pergulatan Keambonan dan Keindonesiaan (Salatiga: Satya Wacana University Press 2016)] Pada satu titik waktu pertengahan tahun 2002, ketika desingan...
Read more ...

Wednesday, June 22, 2016

TEMPO dan Ahok

Saya sedang "terkagum-kagum" oleh semangat TEMPO yang begitu luar biasa, yang hingga pertengahan tahun ini telah menelorkan empat edisi investigasi seputar Ahok. Pilihan dan bingkai jurnalisme TEMPO adalah bisnis mereka. Saya hanya pembaca dan warga negara yang ingin belajar memahami situasi melalui pembingkaian berita oleh beberapa...
Read more ...

Mudik

Jakarta adalah ibukota negara Indonesia tapi bukan Indonesia itu sendiri. Masalah Jakarta adalah bagian dari masalah Indonesia tapi bukan satu-satunya masalah Indonesia. Urusan Ahok jungkir balik menangani Jakarta itu tugas dia sebagai gubernur Jakarta, tidak perlu overdosis memuja atau menghujatnya karena dia bukan gubernurnya gubernur se-Indonesia. Masalah korupsi bukan perkara Jakarta thok. Sebab korupsi sudah membudaya nasional...
Read more ...

Saturday, June 18, 2016

Rudi Fofid dan Mantra Sastra

Kesuksesan hidup itu relatif. Setiap orang punya sudut pandang dan cara yang berbeda-beda dalam memaknai dan menjalani hidup yang dipercayai sebagai puncak kesuksesan. Jika kesuksesan dianggap sebagai pencapaian suatu tahap prestasi, maka titik beratnya bukan pada “ujung” yang telah dicapai tetapi pada prosesnya. Dengan demikian, hanya orang yang mampu bertahan dalam proses alias konsisten dengan prinsip visioner hidupnya yang...
Read more ...

Tuesday, May 10, 2016

Merayakan Hidup Bersama

“Yesus ini memang laknat!” maki kawanan pemuka agama dan ahli kitab. “Dia telah mempecundangi kewibawaan kita kaum suci dengan ajaran-ajaran ngawur yang melecehkan hukum kitab agama,” seru berbalasan di antara mereka. Lantas diaturlah perangkap. Seorang perempuan yang kata para pemuka agama dan ahli kitab dituduh berzinah pun dijadikan umpan perangkap. Perempuan ini dianggap najis karena kedapatan berzinah. Kedapatan? Ya,...
Read more ...

Wednesday, April 20, 2016

Simposium Tragedi 1965: Catatan Ariel Heryanto

Simposium Tragedi 1965 baru saja berlangsung. Bagi saya, ini tidak hanya peristiwa sejarah tapi sekaligus sebuah pengalaman kolektif yang menyejarah bagi siapapun yang mendaku sebagai “orang Indonesia”. Saya sendiri tidak ikut acaranya. Paling banter hanya bisa mengikuti dari rekaman yang diunggah via situs youtube. Namun demikian, ada...
Read more ...

Friday, April 15, 2016

Lelaki Harimau

Setahun lalu saat mendapat kesempatan nyantri sejenak di padepokan Cornell University, momen yang paling menyenangkan adalah duduk ndlosor di lantai Olin Library lantai 2. Di salah satu pojoknya berjejer-bertumpuk novel-novel karya novelis Indonesia. Itu adalah kesempatan membaca novel-novel terutama karya Pramoedya Ananta Toer yang belum...
Read more ...

Thursday, April 14, 2016

Koimin

Namanya Pak Koimin. Tidak usah mencarinya di mesin pencari Google. Percuma karena nama maupun fotonya tidak akan ditemukan. Lagi pula dia tak punya akun di media sosial apapun. Sosoknya kurus. Tinggal sebatang kara di sebuah rumah kecil super sederhana pinggir sarean (kuburan). Kalau kuterka usianya sekitar 70 tahun. Kegiatannya sehari-hari...
Read more ...

Sunday, April 10, 2016

HAMBALANG (Habis Makan Buang Tulang)

Presiden Jokowi melakukan kunjungan mendadak ke lokasi proyek Hambalang yang telah mangkrak selama kurang lebih 3 tahun. Menurut paparan sejumlah media cetak dan media elektronik, segera setelah peninjauan proyek mubazir ini presiden melakukan rapat koordinasi kabinet untuk membahas nasib Hambalang. Mubazir? Setidaknya dari pernyataan...
Read more ...

One Earth, Many Faces

One Earth, Many Faces